China CHASSIS SYSTEM SUB-FRAME ASSY untuk Produsen dan Pemasok RIICH S22 | DEYI
  • head_banner_01
  • head_banner_02

SUB-FRAME SISTEM CHASSIS untuk RIICH S22

Deskripsi Singkat:

1 S21-2909060 PIN BOLA
2 S21-2909020 LENGAN – ROCKER RENDAH RH
3 S21-2909100 BATANG dorong-RH
4 S21-2909075 MESIN CUCI
5 S21-2909077 GASKET – KARET I
6 S21-2909079 GASKET – KARET II
7 S21-2909073 TUHAN PENCUCI-DORONG
8 S21-2810041 KAIT – MENARIK
9 S21-2909090 BATANG dorong-LH
10 S21-2909010 LENGAN – ROCKER RENDAH LH
11 S21-2906030 MENGHUBUNGKAN BATANG-FR
12 S22-2906015 LENGAN – KARET
13 S22-2906013 PENJEPIT
14 S22-2906011 BAR PENSTABIL
15 S22-2810010 SUB FRAME ASSY
16 Q184B14100 BAUT
17 Q330B12 KACANG
18 Q184B1255 BAUT
19 Q338B12 KACANG KUNCI


Detail Produk

Label Produk

1 PIN BOLA S21-2909060
2 ARM S21-2909020 – ROCKER RENDAH RH
3 S21-2909100 BATANG dorong-RH
4 S21-2909075 PENCUCI
5 GASKET S21-2909077 – KARET I
6 GASKET S21-2909079 – KARET II
7 S21-2909073 DEWA PENCUCI-DORONG
8 S21-2810041 KAIT – MENARIK
9 S21-2909090 BATANG dorong-LH
10 S21-2909010 ARM – ROCKER RENDAH LH
11 S21-2906030 BATANG PENGHUBUNG-FR
12 S22-2906015 LENGAN – KARET
13 S22-2906013 PENJEPIT
14 BAR PENSTABIL S22-2906011
15 S22-2810010 SUB BINGKAI ASSY
16 BAUT Q184B14100
17 KACANG Q330B12
18 BAUT Q184B1255
19 Q338B12 KACANG KUNCI

Subframe dapat dikatakan sebagai kerangka gandar depan dan belakang serta merupakan bagian integral dari gandar depan dan belakang. Subframe bukanlah suatu rangka yang utuh, melainkan suatu braket yang menopang gandar depan dan belakang serta suspensi, sehingga gandar dan suspensi tersebut dihubungkan dengan “rangka depan” yang melaluinya, yang secara tradisional disebut “subframe”. Fungsi subframe adalah untuk memblokir getaran dan kebisingan serta mengurangi masuknya langsung ke dalam gerbong, sehingga banyak muncul pada mobil mewah dan kendaraan off-road, dan beberapa mobil juga dilengkapi dengan subframe untuk mesinnya. Suspensi bodi penahan beban tradisional tanpa subframe dihubungkan langsung dengan pelat baja bodi. Oleh karena itu, mekanisme rocker arm suspensi gandar depan dan belakang merupakan bagian yang lepas, bukan rakitan. Setelah subframe lahir, suspensi depan dan belakang dapat dirakit pada subframe menjadi rakitan gandar, kemudian rakitan tersebut dapat dipasang pada bodi kendaraan secara bersamaan.

Mesin mobil tidak terhubung langsung dan kaku dengan bodi kendaraan. Sebaliknya, ia terhubung ke bodi melalui suspensi. Suspensi merupakan bantalan karet penghubung antara mesin dan bodi yang sering kita lihat. Dengan berkembangnya teknologi, jenis dudukan semakin banyak, dan kendaraan kelas atas kebanyakan menggunakan dudukan hidrolik. Fungsi suspensi adalah untuk mengisolasi getaran mesin. Dengan kata lain, di bawah pengaruh suspensi, getaran mesin dapat disalurkan ke kokpit sesedikit mungkin. Karena mesin memiliki karakteristik getaran yang berbeda pada setiap rentang kecepatan, mekanisme pemasangan yang baik dapat secara efektif melindungi getaran pada setiap rentang kecepatan. Inilah sebabnya mengapa kita tidak bisa merasakan terlalu banyak getaran mesin saat mengendarai beberapa mobil kelas atas dengan kecocokan yang baik, tidak peduli apakah mesinnya pada putaran 2000 rpm atau 5000 rpm. Titik sambungan antara subframe dan bodi sama seperti dudukan mesin. Biasanya, rakitan gandar perlu disambungkan ke bodi melalui empat titik pemasangan, yang tidak hanya memastikan kekakuan sambungannya, tetapi juga memiliki efek isolasi getaran yang baik.

Rakitan suspensi dengan subframe ini mampu meredam transmisi getaran dalam lima tingkat. Getaran tingkat pertama diserap oleh deformasi karet lunak pada meja ban. Tingkat deformasi ini dapat menyerap getaran frekuensi tinggi dalam jumlah besar. Tingkat kedua adalah deformasi keseluruhan ban untuk menyerap getaran. Tingkat ini terutama menyerap getaran jalan yang sedikit lebih tinggi dari tingkat pertama, seperti getaran yang disebabkan oleh batu. Tahap ketiga adalah mengisolasi getaran rubber bushing di setiap titik sambungan rocker arm suspensi. Tautan ini terutama untuk mengurangi dampak perakitan sistem suspensi. Tahap keempat adalah gerakan naik turun sistem suspensi, yang terutama menyerap getaran gelombang panjang, yaitu getaran akibat melintasi parit dan ambang jendela. Level 5 adalah penyerapan getaran oleh dudukan subframe, yang sebagian besar menyerap getaran yang tidak terlindung sepenuhnya pada 4 level pertama.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami