1 473H-1003021 KATUP MASUK PENCUCI KURSI
2 KATUP MASUK 473H-1007011BA
3 PIPA KATUP 481H-1003023
4 SEGEL MINYAK KATUP 481H-1007020
5 473H-1007013 SEAT-VALVE SPRING LEBIH RENDAH
6 PEMASIS KATUP 473H-1007014BA
7 473H-1007015 ATAS SPRING SEAT-VALVE
8 BLOK KATUP 481H-1007018
9 473H-1003022 KATUP Knalpot Pencuci Kursi
10 473H-1007012BA VALVE-Knalpot
11 PIPA MINYAK POSISI BAUT-CAMESHAFT 481H-1003031
12 BAUT PENCUCI SILINDER 481H-1003033
13 481H-1003082 KEPALA SILINDER BAUT-M10x1.5
14 481F-1006020 OIL SEAL-CAMSHAFT 30x50x7
15 481H-1006019 PULLE SINYAL SENSOR-CAMSHAFT
16 481H-1007030 LENGAN ROCKER ASSY
17 473F-1006035BA CAMSHAFT-Knalpot
18 473F-1006010BA ASAP UDARA CAMSHAFT
19 481H-1003086 GANTUNGAN
20 480EC-1008081 BAUT
21 481H-1003063 CAMSHAFT PENUTUP BAUT BANTALAN
22-1 473F-1003010 KEPALA SILINDER
22-2 473F-BJ1003001 SUB ASSY-CYLINDER HEAD (473CAST BESI-SPARE PART )
23 481H-1007040 ASSY TAPPET HIDROLIK
24 481H-1008032 STUD M6x20
25 473H-1003080 GASKET-SILINDER
26 481H-1008112 STUD M8x20
27 481H-1003062 BAUT FLANGE HEXAGON M6x30
30 S21-1121040 SEAL-BAHAN BAKAR NOZZLE
Kepala silinder
Penutup mesin dan bagian-bagian penyekat silinder, antara lain jaket air, katup uap, dan sirip pendingin.
Kepala silinder terbuat dari besi cor atau paduan aluminium. Ini bukan hanya matriks pemasangan mekanisme katup, tetapi juga penutup segel silinder. Ruang bakar terdiri dari bagian atas silinder dan piston. Banyak yang mengadopsi struktur pengecoran dudukan penyangga poros bubungan dan dudukan lubang pemandu tappet menjadi satu dengan kepala silinder.
Fenomena kerusakan kepala silinder yang paling banyak terjadi adalah melengkungnya bidang perapat kepala silinder dan lubang silinder (merusak seal), retak pada lubang dudukan katup masuk dan katup buang, rusaknya ulir pemasangan busi, dll. Secara khusus, kepala silinder yang dituangkan dengan paduan aluminium memiliki konsumsi lebih banyak daripada besi tuang karena kekerasan materialnya yang rendah, kekuatan yang relatif buruk, serta mudah mengalami deformasi dan kerusakan.
1. Kondisi kerja dan persyaratan kepala silinder
Kepala silinder menanggung beban mekanis yang disebabkan oleh gaya gas dan pengencangan baut kepala silinder. Pada saat yang sama, ia juga menanggung beban panas yang tinggi akibat kontak dengan gas bersuhu tinggi. Untuk memastikan penyegelan silinder yang baik, kepala silinder tidak boleh rusak atau berubah bentuk. Oleh karena itu, kepala silinder harus mempunyai kekuatan dan kekakuan yang cukup. Untuk membuat distribusi temperatur kepala silinder seseragam mungkin dan menghindari retakan termal antara dudukan katup masuk dan keluar, kepala silinder harus didinginkan dengan baik.
2. Bahan kepala silinder
Kepala silinder umumnya terbuat dari besi cor kelabu atau besi cor paduan berkualitas tinggi, sedangkan mesin bensin untuk mobil kebanyakan menggunakan kepala silinder paduan aluminium.
3. Struktur kepala silinder
Kepala silinder merupakan bagian kotak dengan struktur yang kompleks. Ini dikerjakan dengan lubang dudukan katup masuk dan keluar, lubang pemandu katup, lubang pemasangan busi (mesin bensin) atau lubang pemasangan injektor bahan bakar (mesin diesel). Jaket air, saluran masuk dan keluar udara, serta ruang bakar atau bagian dari ruang bakar juga dipasang di kepala silinder. Jika camshaft dipasang pada kepala silinder, kepala silinder juga diproses dengan lubang bantalan bubungan atau dudukan bantalan bubungan beserta saluran oli pelumasnya.
Kepala silinder mesin berpendingin air memiliki tiga bentuk struktur: tipe integral, tipe blok, dan tipe tunggal. Dalam mesin multi silinder, jika semua silinder berbagi kepala silinder, kepala silinder tersebut disebut kepala silinder integral; Jika terdapat satu penutup untuk setiap dua silinder atau satu penutup untuk setiap tiga silinder, maka kepala silinder adalah kepala silinder blok; Jika setiap silinder mempunyai kepala, maka itu adalah kepala silinder tunggal. Mesin berpendingin udara semuanya adalah kepala silinder tunggal.